A record 2,508 athletes from 80 National Olympic Committees (NOCs) competed at the Turin Winter Games, and 26 NOCs took home medals, another record. Austrians dominated Alpine skiing, gaining 14 of the 30 medals awarded. South Korea displayed equal success in short-track speed skating (gaining 10 medals of the 24 awarded). On the women’s side, Sun-Yu Jin earned three gold medals, and for the men Hyun-Soo Ahn won three golds and one bronze. The other triple-gold winner was Michael Greis in biathlon. Cindy Klassen earned medals in five of the six women’s speed skating events. Another speed skater, Claudia Peschstein, won a gold and a silver to become the first athlete in her sport to earn nine career medals. With his victory in the Super G, Kjetil Andre Aamodt became the first Alpine skier to earn four medals in the same event and the first to win four gold medals in total. At the age of 39, skeleton specialist Duff Gibson became the oldest athlete in the history of the Olympic Winter Games to win a gold medal in an individual event. Andre Lange drove to victory in the two-man bobsleigh and then defended his Olympic championship in the four-man event. During the cross-country skiing team sprint, Sara Renner of Canada broke one of her poles. Norwegian head coach Bjørnar Håkensmoen, seeing her struggle, gave her one of his (albeit 12 cm too long). This allowed Renner to help her team win silver medals, and dropped Norway out of the medals. Bjørnar Håkensmoen’s display of fair play clearly demonstrates true sportsmanship.
Senin, 05 Mei 2008
Cabang Olahraga
Cabang Olahraga
Ditulis oleh Administrator
Saturday, 20 October 2007
1. AeroSport/Dirgantara
2. Aquatics
3. Anggar
4. Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga
5. Atletik
6. Balap Sepeda
7. Softball/Baseball
8. Bola Basket
9. Berkuda
10. Bermotor
11. Biliard
12. Bowling
13. Bridge
14. Bulutangkis
15. Catur
16. Dayung
17. Golf
18. Gulat
19. Hockey
20. Judo
21. Karate
22. Kempo
23. Layar
24. Menembak
25. Panahan
26. Panjat Tebing
27. Pencak Silat
28. Selam
29. Senam
30. Sepak Bola
31. Sepak Takraw
32. Sepatu Roda
33. Ski Air
34. Squash
35. Taekwondo
36. Tarung Derajat
37. Tenis
38. Tenis Meja
39. Tinju
40. Volley
41. Wushu
42. Drum Band
43. Dance Sport
Ditulis oleh Administrator
Saturday, 20 October 2007
1. AeroSport/Dirgantara
2. Aquatics
3. Anggar
4. Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga
5. Atletik
6. Balap Sepeda
7. Softball/Baseball
8. Bola Basket
9. Berkuda
10. Bermotor
11. Biliard
12. Bowling
13. Bridge
14. Bulutangkis
15. Catur
16. Dayung
17. Golf
18. Gulat
19. Hockey
20. Judo
21. Karate
22. Kempo
23. Layar
24. Menembak
25. Panahan
26. Panjat Tebing
27. Pencak Silat
28. Selam
29. Senam
30. Sepak Bola
31. Sepak Takraw
32. Sepatu Roda
33. Ski Air
34. Squash
35. Taekwondo
36. Tarung Derajat
37. Tenis
38. Tenis Meja
39. Tinju
40. Volley
41. Wushu
42. Drum Band
43. Dance Sport
press realeas
Kontribusi dari ivan
Wednesday, 13 February 2008
SAMARINDA, TRIBUN - Pegulat-pegulat Kaltim menargetkan delapan emas dari 14 medali emas yang diperebutkan di Kejuaraan Terbuka Jawa Barat (Open) pada 17 Februari 2008.
Kaltim menerjunkan seluruh pegulat PON XVII 2008 di kejuaraan itu. Kejurnas itu diperkirakan bakal diikuti sekitar 200 pegulat
Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim menjadikan kejuaraan ini sebagai ujicoba sebelum terjun di PON XVII. "Dalam kalender pengurus besar gulat, kejuaraan di Jabar ini kalender yang bakal diikuti banyak kontingen gulat di tanah air. Termasuk daerah-daerah pesaing terdekat kita," tutur Pelatih Gulat Kaltim, Suryadi Gunawan, Selasa (12/2).
Kaltim memiliki 10 pegulat putra gaya bebas, 10 gaya Romawi Yunani (grego), dan delapan putri gaya bebas. Semua atlet ini akan terjun ke kejuaraan tersebut. Sejumlah daerah kuat, seperti Jambi, Sumatera Barat, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat, dikabarkan pula akan menurunkan atlet PON XVII-nya. "Kalimantan Selatan musuh bebuyutan kita. Kalsel juga akan terjun ke sana," tutur Suryadi.
Kejuaraan gulat terbuka mempertandingkan 10 kelas putra gaya bebas dan empat kelas putri gaya bebas. Kendati Kaltim mempersiapkan atlet di tiga gaya mereka akan dipertandingkan di kelas bebas.
Suryadi menuturkan, atlet-atletnya akan diikutkan bertanding di kelas-kelas yang bukan nomor spesialisnya. "Karena ini satu-satunya agenda dalam negeri yang bisa kita ikuti di dalam negeri. Begitu pula dengan kontingen lain. Kita juga tak bisa menilai kekuatan atlet kalau tidak terjun di kompetisi. Setelah itu kita semua hanya akan konsentrasi ke PON saja," tutur Suryadi.
Kejuaraan di Jabar merupakan pemanasan sebelum gulat menjalani training camp di Rusia. Suryadi mengungkapkan, Pengda PGSI Kaltim kini tengah mengurus administrasi TC di negeri Beruang Merah ini.
PGSI menargetkan selambatnya TC di Rusia sudah dimulai awal April 2008. Skuad pegulat PON XVII Kaltim, delapan pelatih dan 28 atlet, akan diberangkatkan ke sana. Diperkirakan TC di ini berlangsung tiga bulan. Mereka kembali ke Indonesia menjelang Pon XVII di Juli 2008, dimulai. Kaltim rencananya bakal kembali ditangani Magomed Kodzoev, pelatih Rusia yang Juli 2007 lalu juga sempat menangani pegulat Kaltim.
Saat itu magomed melatih selama satu bulan penuh. "Yang paling penting disini adalah menjalin hubungan dengan kiblat gulat dunia. Kita tidak cuma mengincar juara nasional. Setelah juara nasional mau apa? Tentu kejuaraan-kejuaran internasional. Jangka panjangnya yang kita pikirkan," pungkas Suryadi. (dst) (Sumber : Tribun Kaltim 13/02/2008)
publikasi
Disperindagkop Siapkan Tiga Cenderamata untuk PON XVII
Disperindagkop Siapkan Tiga Cenderamata untuk PON XVIISENDAWAR - Kerajinan sebagai cenderamata Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 di Kaltim, terus dipersiapkan Pemkab Kubar. Hingga kini, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kubar sudah mencatat 3 kerajinan siap dipasarkan saat event akbar itu. ”Ketiga cenderamata PON 2008 itu adalah anyaman rotan, kerupuk ikan gabus, dan tenun ulap doyo,” sebut Kepala Seksi Usaha Kecil Menengah Disperindagkop Kubar Cristina Tening, belum lama ini.
Ia menyebutkan, barang kerajinan ini dibuat di tiga kecamatan. Anyaman rotan dibuat di Kampung Pepas Eheng Kecamatan Barong Tongkok, kerupuk ikan gabus dibuat di Kecamatan Muara Pahu, dan Kampung Tanjung Isuy Kecamatan Jempang dengan perajin tenun ulap doyo. ”Untuk kecamatan lainnya, masih dalam proses pendataan, barang cenderamata apa saja yang layak untuk dipasarkan di stan Kubar nantinya,” sebutnya. “Mudah-mudahan kerajinan ketiga kecamatan tadi beserta beberapa kecamatan lainnya benar-benar siap ditunjukkan saat PON 2008 nanti,” tambahnya.
Ia menjelaskan, dari pantauan di kampung-kampung, banyak ditemukan para perajin individu. Bahkan kebanyakan dari mereka mengaku hidup dari hasil kerajinan. “Sebetulnya sangat gampang, kalau mereka kita bina. Mereka punya keterampilan, tinggal bagaimana mengemasnya agar punya nilai jual tinggi di pasaran,” katanya. Diakui, kebanyakan para perajin adalah kaum wanita dan dibantu kaum pria atau putra-putri mereka. Kegiatan biasanya dikerjakan saat waktu luang saja.(hms6)
Ia menyebutkan, barang kerajinan ini dibuat di tiga kecamatan. Anyaman rotan dibuat di Kampung Pepas Eheng Kecamatan Barong Tongkok, kerupuk ikan gabus dibuat di Kecamatan Muara Pahu, dan Kampung Tanjung Isuy Kecamatan Jempang dengan perajin tenun ulap doyo. ”Untuk kecamatan lainnya, masih dalam proses pendataan, barang cenderamata apa saja yang layak untuk dipasarkan di stan Kubar nantinya,” sebutnya. “Mudah-mudahan kerajinan ketiga kecamatan tadi beserta beberapa kecamatan lainnya benar-benar siap ditunjukkan saat PON 2008 nanti,” tambahnya.
Ia menjelaskan, dari pantauan di kampung-kampung, banyak ditemukan para perajin individu. Bahkan kebanyakan dari mereka mengaku hidup dari hasil kerajinan. “Sebetulnya sangat gampang, kalau mereka kita bina. Mereka punya keterampilan, tinggal bagaimana mengemasnya agar punya nilai jual tinggi di pasaran,” katanya. Diakui, kebanyakan para perajin adalah kaum wanita dan dibantu kaum pria atau putra-putri mereka. Kegiatan biasanya dikerjakan saat waktu luang saja.(hms6)
Sasaran
Sasaran Penyelenggaraan PON XVII - 2008 Kalimantan Timur
Disamping tujuan seperti tersebut di atas, maka PON XVII - 2008 di Kalimantan Timur menetapkan Tiga Sasaran Utama yaitu :
1. Sukses Penyelenggaraan;
2. Sukses Prestasi Nasional dan Khususnya Prestasi Atlet Kalimantan Timur;
3. Sukses Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Daerah Kalimantan Timur
Minggu, 04 Mei 2008
Berita & Informasi PON XVII kaltim 2008
Kaltim Siap Jadi Tuan Rumah PON
05-April-2008
SAMARINDA, Kaltim menyatakan tetap siap dan terus melakukan persiapan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII yang dijadwalkan pada Juli 2008.
Kita terus melakukan persiapan, untuk persiapan fisik sudah mendekati penyelesaian dan kini terus melakukan kegiatan berupa persiapan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, kata Ketua Harian Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) XVII, Syaiful Teteng.Sumber : Repebulik Indonesia (09-08-2007)
Penegasan itu disampaikan terkait dengan pernyataan jajaran Kementrian Pemuda dan Olahraga yang berniat memindahkan pelaksanaan PON ke Jakarta jika Kaltim dinilai tidak siap sebagai penyelenggara perhelatan olahraga nasional itu.
Menurut dia, penunjukan Kaltim sebagai tuan rumah PON melalui Keputusan Presiden, sehingga tidak mudah untuk memindahkan tempat pelaksanaan, apalagi sampai kini Kaltim tetap optimis sukses melaksanakan PON.
Dia berharap semua pihak yang meragukan kesiapan Kaltim sebagai pelaksana PON XVII segera datang ke Kaltim untuk melihat dari dekat persiapan daerah sebagai tuan rumah 2008.
Dengan melihat langsung, barulah bisa menyimpulkan sejauh mana kesiapan Kaltim sebagai penyelenggara perhelatan olahraga nasional itu. Jangan melihatnya sepotong-sepotong sehingga mengambil kesimpulan yang salah.
â€Tidak ada kata mundur buat Kaltim sebagai penyelenggara PON dan terus melakukan persiapan sebaik mungkin, dengan target tiga suskses, yakni keberhasilan penyelenggaraan, prestasi dan pengembangan ekonomi kerakyatan,†ujarnya.(hmsp4).
05-April-2008
SAMARINDA, Kaltim menyatakan tetap siap dan terus melakukan persiapan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII yang dijadwalkan pada Juli 2008.
Kita terus melakukan persiapan, untuk persiapan fisik sudah mendekati penyelesaian dan kini terus melakukan kegiatan berupa persiapan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, kata Ketua Harian Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) XVII, Syaiful Teteng.Sumber : Repebulik Indonesia (09-08-2007)
Penegasan itu disampaikan terkait dengan pernyataan jajaran Kementrian Pemuda dan Olahraga yang berniat memindahkan pelaksanaan PON ke Jakarta jika Kaltim dinilai tidak siap sebagai penyelenggara perhelatan olahraga nasional itu.
Menurut dia, penunjukan Kaltim sebagai tuan rumah PON melalui Keputusan Presiden, sehingga tidak mudah untuk memindahkan tempat pelaksanaan, apalagi sampai kini Kaltim tetap optimis sukses melaksanakan PON.
Dia berharap semua pihak yang meragukan kesiapan Kaltim sebagai pelaksana PON XVII segera datang ke Kaltim untuk melihat dari dekat persiapan daerah sebagai tuan rumah 2008.
Dengan melihat langsung, barulah bisa menyimpulkan sejauh mana kesiapan Kaltim sebagai penyelenggara perhelatan olahraga nasional itu. Jangan melihatnya sepotong-sepotong sehingga mengambil kesimpulan yang salah.
â€Tidak ada kata mundur buat Kaltim sebagai penyelenggara PON dan terus melakukan persiapan sebaik mungkin, dengan target tiga suskses, yakni keberhasilan penyelenggaraan, prestasi dan pengembangan ekonomi kerakyatan,†ujarnya.(hmsp4).
Langganan:
Postingan (Atom)